Tim penjualan disini bisa dimaksudkan adalah orang-orang yang akan membantu kita dalam menyebarluaskan produk yang kita miliki. Bisa jadi mereka adalah distributor, agen, reseller bahkan markerter. Mengapa tim penjualan sangat dibutuhkan dalam membantu memasarkan produk yang kita miliki? Dalam bisnis, baik online maupun offline, perluasan wilayah penjualan menjadi hal yang harus kita lakukan agar usaha kita berkembang. Dengan mempunyai tim penjualan, target untuk menyebarkan produk ke wilayah lain yang tidak terjangkau oleh kita probadi bisa terpenuhi.
Bagaimana dengan keuntungan? Bukankah dengan tim penjualan keuntungan yang kita peroleh semakin kecil. Jika dilihat secara kasar memang benar, karena keuntungan per produk akan menjadi lebih kecil. Karena kita harus berbagi keuntungan dengan tim penjualan yang kita miliki. Namun, disisi lain, perputaran produk akan lebih cepat.
Perhitungannya seperti ini, jika kita melakukan penjualan sendiri, misalkan dalam sehari dapat menjual 10 buah dengan keuntungan per produk Rp. 10.000,-, maka dalam sehari kita mendapat keuntungan Rp. 50.000. Jika kita menggunakan tim penjualan sebanyak 10 orang, dengan keuntungan produk Rp. 5000 dan dalam sehari setiap tim penjualan mampu menjual 10 buah produk. Artinya produk yang terjual menjadi 100 buah, dan keuntungan yang kita peroleh menjadi Rp. 500.000,- per hari.
Berarti dengan adanya tim penjualan, akan membuat perputaran produk lebih cepat dan hasil yang diperoleh secara global lebih besar walaupun keuntungan per produk lebih keci. Dan ini membuat kita lebih mudah dalam menghabiskan stok yang kita punya. Selain itu dengan memiliki tim penjualan, kita bisa berbagi manfaat dan membantu orang lain untuk memiliki penghasilan.